Di akhir program ini, peserta wajib mengikuti yang namanya Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) yang terdiri dari dua komponen utama, yaitu Uji Pengetahuan (UP) dan Uji Kinerja (UKIN).
Namun meski sudah mengikuti seluruh rangkaian proses pembelajaran, tak sedikit peserta yang harus menerima kenyataan pahit yaitu gagal di tahap UKIN.
Banyak yang merasa kebingungan, karena merasa sudah mengajar dengan baik dan menyusun perangkat ajar lengkap, tetapi tetap saja tidak lulus.
Alasan yang Bisa Membuat Kegagalan saat UKIN PPG
Sebenarnya ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan menjadi penyebab utama kegagalan dalam UKIN PPG.
Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas mengenai penyebab-penyebab tersebut, serta memberikan solusi konkret agar kita bisa menghindarinya dan lulus dengan hasil terbaik.
1. Video Pembelajaran Dibuat Asal-asalan
Salah satu komponen penting dalam UKIN adalah video pembelajaran. Video ini menjadi bukti nyata bagaimana kita mengimplementasikan pembelajaran di kelas.
Namun banyak peserta yang justru membuat video tidak sesuai standar seperti membuatnya secara terburu-buru, tidak sesuai dengan alur pembelajaran yang baik, tidak sesuai format, bahkan tidak menampilkan interaksi aktif dengan siswa.
Nah kesalahan seperti inilah yang bisa membuat penilai berasumsi bahwa kita belum menunjukkan kompetensi pedagogik yang memadai.
Sebagai solusi dalam menghasilkan video pembelajaran yang baik, kita bisa menerapkan langkah-langkah berikut:
- Rancang skenario pembelajaran terlebih dahulu.
- Pastikan video menunjukkan kegiatan inti: apersepsi, eksplorasi, interaksi dengan siswa, refleksi, dan penutup.
- Gunakan tripod agar proses pengambilan gambar stabil dan pastikan suara juga terdengar jelas.
2. Studi Kasus dan Perangkat Ajar Terindikasi Plagiarisme
Plagiarisme adalah musuh utama dalam dunia akademik dimanapun itu berada, termasuk juga menimpa kita jika tidak berhati-hati dengan asal mengambil sumber.
Jika studi kasus, RPP, atau perangkat ajar yang dikumpulkan memiliki tingkat kemiripan yang cukup tinggi dengan dokumen lain, maka hal ini bisa dipastikan akan dianggap tidak sah.
Sistem pendeteksi plagiarisme saat inipun sudah semakin canggih, sehingga menyalin dari internet atau dokumen orang lain hal itu bisa sangat mudah terdeteksi.
Solusinya agar kita terhindar dari plagiarisme yaitu bisa dengan melakukan cara:
- Buat dokumen dari nol, jangan hanya mengedit dokumen orang lain.
- Gunakan referensi sebagai acuan, bukan untuk disalin mentah-mentah.
- Gunakan tools pengecekan plagiarisme sebelum mengumpulkan.
3. Tidak Hadir Ujian Tertulis (PCK)
Ujian PCK (Pedagogical Content Knowledge) adalah bagian tak terpisahkan dari proses UKMPPG.
Sayangnya dalam hal ini selalu saja ada peserta yang tidak hadir karena berbagai alasan, seperti lupa jadwal, koneksi bermasalah, atau tidak mendapat informasi.
Nah agar hal-hal tersebut tidak terjadi, maka ada baiknya kita mengikuti cara berikut:
- Selalu aktif di grup koordinasi kelas atau angkatan.
- Catat tanggal penting dalam kalender digital dan aktifkan pengingat.
- Siapkan koneksi internet dan perangkat cadangan minimal sehari sebelumnya.
4. Drive Video UKIN Tidak Bisa Diakses
Masalah teknis yang terlihat sepele ini tentu bisa saja berakibat sangat fatal. Banyak peserta seringkali mengunggah video UKIN secara online pada platform seperti Google Drive atau platform cloud lainnya.
Tetapi satu hal yang terkadang dilupakan yaitu mengatur izin akses untuk tim penilai. Akibatnya sudah jelas jika video tentu tidak bisa dinilai dan kita dianggap tidak mengumpulkan.
Sebelum hal ini terjadi, maka solusi yang bisa dilakukan yaitu dengan:
- Memastikan video bisa diakses publik (gunakan opsi "siapa saja yang memiliki tautan dapat melihat").
- Kirim tautan ke penilai dan minta konfirmasi apakah sudah bisa dibuka.
- Hindari unggah file menggunakan akun institusi yang membatasi akses eksternal.
5. Tidak Submit Dokumen UKIN
UKIN bukan hanya soal mengajar, tapi juga soal administrasi. Tidak mengumpulkan dokumen penting seperti RPP, modul ajar, atau lembar penilaian tentu bisa menyebabkan kita dianggap tidak menyelesaikan tugas.
Dalam mengatasi hal tersebut agar tidak terjadi, kita bisa menerapkan solusi:
- Buat checklist seluruh dokumen UKIN.
- Cek ulang minimal H-2 sebelum deadline pengumpulan.
- Minta bantuan teman atau mentor untuk melakukan pengecekan silang.
6. Modul, Video, dan Praktik Tidak Selaras
Salah satu indikator penting dalam penilaian UKIN adalah konsistensi antara perangkat ajar, praktik mengajar, dan hasil belajar siswa.
Bila modul menyebutkan aktivitas A, tetapi di video yang dilakukan adalah aktivitas B, maka hal ini tentu saja bisa menurunkan nilai integritas dan kejelasan perencanaan.
Adapun untuk menghindari hal tersebut, kita bisa menerapkan langkah-langkah berikut:
- Saat menyusun RPP atau modul ajar, pikirkan praktik di kelasnya juga.
- Jangan hanya fokus pada konten, tapi pastikan keterpaduan antar elemen.
7. Panik dan Tidak Mau Berdiskusi
Menghadapi UKIN memang tidak mudah, tapi panik justru dapat memperburuk keadaan. Banyak peserta yang memilih diam saat bingung, padahal teman seangkatan dan mentor bisa jadi sumber solusi.
Oleh karena itu, maka ada baiknya kita diskusikan kesulitanmu di grup angkatan. Selain itu, jangan ragu untuk bertanya pada dosen atau guru pamong.
Selalu ingatlah bahwa semua peserta punya tujuan yang sama yaitu lulus bersama!
Penutup
UKIN bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, tapi juga tidak bisa dianggap enteng. Kesalahan kecil seperti lupa memberikan akses video, hingga kesalahan besar seperti plagiat, semuanya bisa menggagalkan usaha panjang kita selama mengikuti PPG.
Kuncinya adalah persiapan yang matang, tidak terburu-buru, menjaga integritas, dan selalu terbuka untuk berdiskusi. Semoga artikel ini bisa membantu kita lebih siap menghadapi UKIN dan bisa lulus dengan hasil terbaik.
Jangan lupa untuk selalu perhatikan setiap detail, dan jangan pernah menyepelekan segala sesuatu termasuk kesalahan sekecil apapun.
Jika kamu butuh bantuan atau panduan lebih lanjut, jangan ragu untuk berbagi bersama rekan seperjuangan atau mentor. Karena perjuangan ini tidak harus kamu lalui sendirian.
Tags
Pendidikan