Namun meski begitu, ada satu masalah yang seringkali dikeluhkan oleh para petani yang sedang membudidayakan jeruk, yaitu pohonnya yang terkadang sulit berbuah.
Padahal pohon yang ditanam terlihat sehat, daun hijau rimbun, dan batang kokoh, namun tetap saja buah yang diharapkan tak kunjung muncul juga.
Kita mungkin bertanya-tanya, apa sebenarnya yang salah? Apakah ini disebabkan oleh cara perawatan kita yang kurang tepat, atau justru ada faktor lain yang mempengaruhi produktivitas pohon jeruk?
Nah dalam pembahasan kali ini, kita akan coba mengulas mengenai alasan utama mengapa pohon jeruk sulit berbuah, sekaligus memberikan solusi agar pohon jeruk kita bisa menghasilkan buah yang lebat.
Penyebab Pohon Jeruk Tidak Mau Berbuah
Tentu ada banyak sekali faktor yang bisa membuat pohon jeruk tidak gampang berbuah meski sudah dilakukan perawatan yang baik. Namun untuk lebih jelas, maka ada baiknya kita simak pada penjelasan berikut.
1. Kondisi Lingkungan yang Tidak Mendukung
Lingkungan tempat pohon jeruk tumbuh tentu akan sangat berpengaruh pada kemampuannya untuk dapat berbuah.
Pohon jeruk secara umum akan membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam dalam sehari.
Jika pohon yang ditanam berada di tempat yang terlalu teduh atau kurang terkena sinar matahari, maka proses fotosintesis biasanya menjadi terganggu, sehingga pohon akan kesulitan dalam menghasilkan energi untuk berbunga dan berbuah.
Selain itu, suhu juga memegang peranan penting. Dimana pohon jeruk idealnya tumbuh di daerah dengan suhu hangat, sekitar 25-30°C. Jika terlalu dingin, pohon akan stres dan sulit berbuah.
Nah sebagai solusinya, maka kita bisa menempatkan pohon jeruk agar ditanam di tempat yang mendapatkan sinar matahari cukup. Lalu jika kita menanam pohon di dalam pot, maka sebaiknya kita pindahkan ke lokasi yang lebih terang.
2. Kurangnya Pemupukan yang Tepat
Pupuk pada dasarnya merupakan sumber nutrisi utama bagi pohon jeruk. Sehingga jika pohon kekurangan nutrisi tertentu, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, maka proses pembentukan bunga dan buah bisanya akan menjadi terganggu.
Sebaliknya, jika terlalu banyak nitrogen, maka pohon akan lebih fokus pada pertumbuhan daunnya saja dibandingkan dengan buah.
Jika masalah ini terjadi, maka kita bisa menggunakan pupuk yang mengandung fosfor dan kalium tinggi untuk merangsang pembentukan bunga dan juga buah.
Selain itu, sebaiknya hindari pemberian pupuk yang mengandung nitrogen secara berlebihan.
3. Penyiraman yang Tidak Tepat
Penyiraman yang tidak konsisten juga bisa menjadi faktor penyebab mengapa pohon jeruk sulit berbuah.
Terlalu banyak air dapat menyebabkan akar menjadi busuk, sedangkan terlalu sedikit air akan membuat pohon stres dan sulit berproduksi.
Sebagai saran, kita bisa melakukan penyiraman pohon secara teratur, terutama saat musim kemarau.
Pastikan juga agar tanah tetap dalam kondisi yang lembab, tetapi tidak tergenang air. Bila perlu kita bisa menggunakan mulsa untuk menjaga kelembapan tanah.
4. Pemangkasan yang Kurang Tepat
Pemangkasan umumnya dilakukan oleh petani sebagai salah satu cara untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah.
Namun, jika pemangkasan ini dilakukan secara berlebihan atau tidak tepat, maka ada kemungkinan pohon bisa kehilangan cabang produktif yang seharusnya bisa menghasilkan buah.
Untuk mengatasi permasalahan ini kita bisa melakukan pemangkasan secara berkala untuk membuang cabang yang kering, mati, atau terlalu rimbun.
Sebaliknya, jangan memangkas cabang utama yang menjadi tempat tumbuhnya bunga, karena hal itu bisa menjadi penyebab buah jeruk tidak tumbuh.
5. Serangan Hama dan Penyakit
Hama seperti kutu daun, tungau, atau bahkan ulat tentu saja bisa mengganggu pertumbuhan pohon jeruk yang sedang ditanam.
Selain itu, penyakit seperti jamur atau bakteri juga bisa menjadi penyebab lain pohon menjadi lemah dan sulit untuk berbuah.
Nah jika masalah hama ini sering terjadi, maka ada baiknya kita selalu mengecek pohon secara rutin untuk mendeteksi hama atau penyakit yang mungkin muncul.
Gunakan pestisida alami seperti campuran air dan sabun cair untuk mengusir hama. Dan jika serangan sudah cukup parah, barulah kita bisa menggunakan pestisida kimia sesuai anjuran untuk mengatasinya.
6. Pohon Masih Terlalu Muda
Pohon jeruk umumnya akan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk matang dan siap berbuah.
Biasanya, pohon jeruk ini akan mulai berbuah setelah usia 3-5 tahun, tergantung pada jenis dan varietasnya.
Oleh karena itu, ada baiknya kita tetap bersabar dan selalu memastikan agar pohon mendapatkan perawatan yang optimal selama masa pertumbuhan.
Hindari memaksa pohon untuk berbuah terlalu cepat dengan menggunakan zat kimia tertentu, karena hal ini justru bisa berdampak buruk terutama dalam jangka panjang.
7. Tanah yang Tidak Subur
Kondisi tanah yang kurang subur atau memiliki pH yang tidak sesuai, juga dapat menghambat pertumbuhan pohon jeruk.
Dalam membudidayakan pohon jeruk yang baik, maka idealnya membutuhkan tanah yang gembur, subur, dan memiliki pH sekitar 5,5 - 6,5.
Oleh karena itu, sebelum kita memutuskan untuk menanam pohon jeruk, maka sebaiknya kita periksa dulu tingkat pH tanah menggunakan alat pengukur pH, apakah sudah mencukupi atau belum.
Bila perlu untuk membantu dalam memperbaiki tanah, kita juga bisa menambahkan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburannya.
Penutup
Menanam pohon jeruk memang membutuhkan kesabaran dan perawatan yang tepat, agar hasilnya maksimal.
Jika pohon jeruk kita sulit berbuah maka jangan langsung putus asa, melainkan coba periksa kembali kondisi lingkungan, pola perawatan, serta faktor-faktor lain yang mungkin menjadi penyebabnya.
Dengan memberikan perhatian lebih, seharusnya pohon jeruk yang kita tanam bisa berbuah lebat dan memberikan hasil yang memuaskan.
Jangan lupa, kunci utama dalam merawat pohon jeruk adalah konsistensi dan kesabaran dalam membudidayakannya.