Melalui lomba ini, setiap peserta diajak mengekspresikan cinta, kepedulian, dan gagasan untuk bumi lewat bait-bait puisi yang bermakna.
Adapun lomba puisi kali ini mengusung tema "Menjaga Lingkungan untuk Masa Depan Bumi Layak Huni".
Tema ini mengajak kita semua untuk merenung dan bertindak. Lewat puisi, kita bisa menyuarakan harapan tentang masa depan bumi yang bersih, lestari, dan layak ditinggali.
Tidak perlu menjadi penyair profesional, melainkan cukup tulus dan orisinal, karena yang dicari bukan hanya indahnya kata, tapi juga makna dan pesan yang hidup di dalamnya.
Ketentuan Peserta
Siapa pun bisa ikut lomba ini selama memenuhi syarat berikut:
- Lomba ini gratis dan terbuka untuk umum.
- Usia peserta antara 17–40 tahun.
- Belum pernah menerbitkan buku antologi puisi.
- Karya harus asli, bukan hasil plagiasi maupun buatan AI.
- Puisi harus bebas dari unsur SARA, pornografi, dan ujaran kebencian.
- Ditulis di kertas A4, margin 3 cm di setiap sisi, font Times New Roman 12 pt, spasi 1, maksimal 2 halaman.
- File dikirim dalam format Word (.docx) dengan nama: Nama_Judul Puisi.
- Setiap peserta boleh mengirim maksimal 2 karya.
- Sertakan pernyataan keaslian karya bermaterai Rp 10.000.
- Semua karya yang dikirimkan akan menjadi milik penyelenggara.
Hadiah dan Penghargaan
Tunjukkan bakat puisimu dan raih kesempatan menarik berikut:
- Juara 1: Rp 1.250.000 + Sertifikat
- Juara 2: Rp 1.000.000 + Sertifikat
- Juara 3: Rp 750.000 + Sertifikat
Tak hanya itu, naskah-naskah terpilih juga akan dibukukan dalam Antologi Puisi SDGs Center 2025, sebagai bentuk apresiasi atas karya para peserta.
Jadwal Penting
- Batas pengiriman naskah: 14 Oktober 2025
- Penjurian: 15 – 19 Oktober 2025
- Pengumuman pemenang: 21 Oktober 2025
Pastikan kamu tidak melewatkan tenggat waktu ini, ya!
Cara Pendaftaran
Daftar langsung melalui tautan berikut:
Kontak dan Informasi
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
- WhatsApp: +62 822-5717-9245 (Tika)
- Instagram: @sdgsuinsutha
Akhiri dengan Aksi, Mulai dari Puisi
Satu bait puisi bisa menjadi langkah kecil untuk menyelamatkan bumi.
Yuk jadikan kata-katamu berarti, karena bumi membutuhkan suara kita semua.